Proyek ini dipandu oleh Pak Fahmi dan Bunda Mita, dua pembina yang mendampingi dengan sabar dan penuh semangat. Alih-alih langsung menentukan nama, anak-anak diajak melewati proses yang lebih dalam:
mengingat kembali kebersamaan, mengenali nilai-nilai yang penting bagi mereka, dan merangkai ide-ide menjadi satu makna.
Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok, curah pendapat, dan refleksi sederhana tentang siapa mereka sebagai satu angkatan. Apa yang membuat mereka unik? Nilai apa yang ingin mereka bawa?
Proyek ini bukan sekadar mendapatkan nama, tapi melatih anak-anak untuk berpikir, merasakan, dan menghargai proses bersama.
Semoga saat waktunya tiba, nama yang lahir dari proyek ini bukan hanya terdengar indah, tapi juga bermakna dan benar-benar mencerminkan siapa mereka.
Sampai saat itu datang, kelas 6 Maliki terus melangkah dalam proses — perlahan, tapi penuh makn.
No comments:
Post a Comment